Sunday, April 6, 2014

Masa Lalu... ( written by Aiyu Asayaka )




Masa lalu..

Mungkin gw banyak ngmgin kata2 masa lalu di lyric lagu2 traya.. now you know kan, kenapa gw banyak ngmin masalalu gw. Jujur, gw gak suka masa kecil gw, karena ternyata itu adalah the biggest issue in my life yang membentuk kepribadian gw ini sekarang. Terlalu traumatik, curiga, jealousy, egois.. Semua karena kurang kasih sayang. Tp gw pengen bgt ngerubah itu semua, mengenyahkan smua yg negatif dan mengemasnya dlm bentuk positif.. Fyi, tiap gw sedih,down dan males atau tb2 teringat ama semua masalah2 gw itu, gw dengerin aja lagu2 yg gw tulis sendiri.. Benar adanya, disitu terselip doaku agar Tuhan menghapus masalaluku yg kelam, tidak lagi menjadikan aku manusia yg tenggelam di dalam masa lalu itu..merubah aku jadi manusia yg lebih baik lagi.. Seperti di lyric lagu Jangan Takut Jatuh Cinta Lagi "masa lalu.. Masa lalu.. Untuk dimengerti.." sederhana, tp ternyata ketika kita pahami isi dari kata2 itu dalem bgt.. Bahwa semua yg terjadi di hidup kita membawa banyak hikmah apapun itu caranya. Semua pasti ada maksudnya, hikmah yg berujung jalan tuk mengenal jiwa. Intinya belajar lagi bersyukur dan mengikhlaskan yg terjadi krna kehendak Tuhan semata, agar kita belajar lg jadi manusia yg lebih baik lg. Istilahnya naik kelas.

Dulu gw berpikir masa lalu itu sesuatu yang harus dilupain dan dibuang jauh2..well, mungkin karna gw terlalu trauma buat mengingat masa lalu gw. Tp setelah sekarang2 ini gw mengerti bahwa masa lalu itu bukan sesuatu yg hrs dijadikan suatu traumatik tertentu dan mengancurkan sisi2 kehidupan kita yg lain kan, melaikan masa lalu adalah sesuatu yg telah digariskan Tuhan buat kita sebagai sebuah pelajaran berharga yg mungkin tidak bisa di dapatkan disekolah manapun dan tak bisa lg diulang. Mau itu buruk atau menyenangkan. mungkin saat kita menjalaninya memang terasa berat dan menyedihkan, tapi seiring waktu berlalu, cepat atau lambat hikmahnya akan terlihat kok.. Seperti, oohh ternyata Tuhan ingin aku begini waktu itu agar aku jadi manusia yg begini ya. Atau ooh ternyata Tuhan menjauhkan aku dr orang ini agar aku bertemu dengan orang yg lebih baik ya. atau dlm kasus gw, Oh ternyata Tuhan menempa aku sedari kecil dengan semua masalah yg seharusnya gak gw liat dan tau diumur sekecil itu untuk membentuk gw jadi manusia seperti ini ya. Akhirnya gw jadi bersyukur, mungkin kalo gw gak ditempa sedari kecil, Mungkin saat ini gw akan menjadi manusia yg manja, gak ngerti arti hidup yg sebenarnya, gak belajar menghargai setiap hal yg gw dapatkan dr hasil jerih payah sendiri, bergantung pada orang lain, gak bisa apa2, dan sebagainya. 

Toh gak semua yg terjadi dalam konteks 'masa lalu' selalu identik dengan yg gak enak,menyakitkan dan harus dilupakan kan.. Banyak jg orang merindukan masa lalu yg indah. Yang pasti kita semua akan mengalami dan melewati fase yg namanya "masa lalu" kan. Nah, tggl gimana kita bijak aja mengambil pelajaran apa yg udah kita dapet dari fase hidup yg bernama masa lalu itu. Karena itu harga mati, apa yg sedang kita jalani sekarang juga akan menjadi bagian masa lalu kita juga kan. Sekarang kita yg pegang kendali sepenuhnya, mau di isi dengan apakah hari2 kita sekarang ini ( yg notabene akan jadi sebuah masalalu jg ). Sejarah apa yg akan kita goreskan? Mau jadi menyedihkan? Menyeramkan? bahagia? berguna bagi semua orang? Mengulang lg masa lalu kita sendiri kah? Mau gitu2 aja dan boring, atau mau berbuat sesuatu yg baru? Mau flat2 aja atau mencoba out of the box dan ber revolusi? Positif atau negatif, kita sendiri yg akan menentukan..Its ur choice.

" Anda harus mengisi papan tulis kehidupan anda dengan apapun yang anda inginkan. Jika anda telah mengisinya dengan sampah masa lalu, hapuslah bersih2. Hapuslah segala sesuatu yang tidak menguntungkan anda di masa lalu. Bersyukurlah masa lalu itu telah membawa anda ketempat anda berada saat ini, ke suatu awal baru. Anda mempunyai papan yang bersih, dan anda dapat memulai kembali - sekarang, di sini. Temukan kegembiraan anda, dan hidupilah!." - Neale Donald Walsch.

Yang pasti sih kita mau jadi lebih baik, siapa yang gak mau kan. Nah, langkah yg harus kita pikirkan bagaimana kita mau menuju kesana. Untuk sesuatu yg baik kita akan melewati banyak hal lagi kan, itu bisa jadi ngelewati yang baik2 atau bahkan yg buruk sekali. Siap kah kita dgn semua konsekwensinya, siap gak dgn rintangan dan hambatan yg sudah menunggu di depan mata? Apa senjatamu? Cukupkah amunisimu? Karena berubah gak semudah membalikkan telapak tangan.. Semua ada prosesnya, apalagi buat sesuatu yg lebih baik. Kita gak ada yg pernah tau seterjal apa kita menjalani prosesnya. yang pasti sih gak akan mulus2 saja. Ya kan?

- Aiyu Asayaka -

No comments:

Post a Comment