Sunday, April 6, 2014

Roller Coaster, TRAYA, dan Teori Segitiga Sama Sisi ( Written by Aiyu Asayaka )



Kalau bole gw gambarin, hidup kita Ibarat rollercoaster. kadang naik dgn curam, kadang turun dgn cepat sampai jantung kita serasa copot, kadang dibolak balik ampe kita gak sanggup lagi, kadang malah terjun bebas. Akibatnya juga macam2, ada yg excited dan gak sedikit jg yg gak kuat, pusing..mual..ada perasaan menyerah, trauma dan gak akan mau lagi di kondisi seperti itu. ada juga yang bisa mengulangi naik roller coaster yang sama berkali2 dengan perasaan sangat senang.
Nah balik lg itu tergantung bekal kita, sebelum naik roller coaster apa yg udah kita siapkan. mau jadi tipe orang yang mana. Yg excited sebelum naik sampai sesudahnya, atau setidaknya berani mencoba naik satu kali putaran, orang yang bisa berulang kali naik roller coaster dengan berani, atau orang yang gak akan pernah mau mencoba naik roller coaster, bahkan berpikir untuk mencoba saja tidak mau? Its your choice..mau selalu ada di dalam comfort zone atau selalu mencoba out of the box dan selalu mencoba sesuatu yang baru. Kalau di istilah militer, Sebelum berperang, strategi apa yg udah kita susun. Kalau dalam ilmu sosial dan agama, sudah baik kah hubungan vertikal horizontal kita? Kalo dalam agama Islam, habluminaAllah dan habluminanas-nya udah beres belum? semua kita sendiri yang menentukan.



Kalo gw bisa gambarkan secara bangun ruang, seperti segitiga sama sisi. Yang memiliki sudut A,B dan C yang panjangnya sama.. Garis lurus horizontal A ke B menggambarkan hubungan manusia dgn manusia lainnya.. Garis lurus vertikal B ke C adalah hubungan Manusia dan Tuhannya.. Nah tidak akan menjadi segitiga kalo dua sisi tersebut belum lurus. Setelah lurus dan lengkap korelasi antara A-B-C, maka ada satu garis lagi dari C vertikal turun ke A lagi.. Itu menggambarkan setelah korelasi vertikal horizontal ini terjadi dan lurus, maka dari vertikal PASTI turun lg ke horizontal. it means, Keberkahan Tuhan PASTI turun kepada manusianya lagi bila kita sudah menjalani korelasi garis vertikal dan horizontalnya dengan sangat baik dan benar. Dan ketiganya, memiliki ukuran yg sama ( sama sisi ). Hukum mutlak sih ini, ilmu pasti. dan gw yakin teori segitiga gw ini ada dan digambarkan jelas di setiap kitab ajaran agama apapun didunia ini. sepakat? Hehehe.

Teori segitiga sama sisi. Semua terjadi spontan aja. gw nemuin teori ini pas gw nulis buku gw. Dan kebetulan, setelah gw ingat2 lagi filosofi nama dari band kami TRAYA yang berarti tiga, sama dengan teori segitiga sama sisi gw ini. TRAYA adalah bahasa sansekerta, jawa kuno yang artinya Tiga. Bagaimana bisa Tiga, sementara kami cuma berdua saja. TRAYA unsurnya adalah Aiyu, Iyus dan Kebaikan. Perpanjangan tangan dari kebaikan Tuhan. siapapun yang hadir dalam perjalanan kami, kalianlah orang ketiganya. Kalian yang memberi cerita, pencerahan, cahaya, pengalaman, inspirasi, kasih sayang, cinta, senyum, semangat dan apapun itu.Kita percaya, setiap unsur dari kehidupan kami adalah hasil perpanjangan tangan Kebaikan Tuhan. Setuju?








No comments:

Post a Comment