KECOA...(yang takut kecoa mesti baca) - Written by Iyus TRAYA

"Cinta Musuh Anda, karena mereka memberitahu Anda Kesalahan Anda."

Benjamin Franklin

Oke. (Menghela nafas)

Untuk pertama kalinya dalam hidup, gua berani bercerita mengenai salah satu ketakutan terbesar dalam hidup gua yaitu KECOA. Dan untuk bab ini, gua banyak cari tau maupun google mengenai mahluk ini. Sial , gua ketika nulis ini aja tengkuk udah bergidik. Perasaan takut dan jijik bercampur jadi satu. Malah bisa dibilang gua ini phobia banget sama binatang yang bernama latin Periplanetta Americana tersebut. Sampai2 indra penciuman gw sudah bisa tahu kalo ada kecoa d sekitar, baunya itu sangat khas sekali. Pernah suatu saat gua pernah dikerjain sama Aiyu (Rekan gua di Traya), ketika itu gua tiba2 dikasi suatu kado lengkap dengan pitanya, awalnya gua ga berpikir apa2 mengenai isi kado tersebut. Dan gua pun membuka kado itu buru2 karena tentunya ketika kalian diberi kado sama sahabat pasti akan bersuka cita bukan?  Dan ternyata yang gua dapet sebuah kecoa mainan yang bentuknya mirip aslinya. Spontan gua langsung ngelempar itu kado dan kabur. Alhasil gua pun langsung ngediemin aiyu selama 2 minggu!

Yah, kalian bisa bilang gua terlalu berlebihan karena takut seekor kecoa yang jauh lebih kecil drpd kita. Banyak orang bilang “Yaelah yus, tinggal diinjek juga mati” ( gua punya jawaban kenapa gua ga melakukan ini) atau ini yang paling sering gua denger “ Lo badan segitu takut sama kecoa yang kecil?” Well it runs in my family.

…Family? Iya, that’s right folks, semua anak keluarga surahmadi adalah phobia kecoa!

Mungkin ada yang berpikir kenapa smua kakak gua dan gua jadi penakut sama kecoa ? Semua dikarenakan ada satu kejadian yang bener2 bikin trauma di masa kecil kita smua. Dulu ketika rumah kami sedang di fogging kami semua pun menunggu di luar. Pada saat terakhir petugas fogging menyemprotkan asapnya ke dalam selokan dan lubang2, keluarlah semua mahluk2 menjijikan itu dari sarangnya dan jumlahnya puluhan bahkan ratusan.. dan kita semua lari terbirit2 dibuatnya. Dan kejadian lanjutannya pada waktu malem ( kali ini kejadian pada diri gw sendiri), ketika smua sudah tidur tiba2 sekitar jam 3pagi gw terbangun, dan dikala gw bangun diantara sadar dan tidak, gw melihat siluet d kegelapan ada sesuatu yang terbang.

Yah, adegannya mirip2 seperti gambar di bawah ini yang diambil dari film Batman Begins, cuma beda lokasi aja :D

Dan “sesuatu”itu ternyata kecoa yang terbang dan mendarat persis di muka gw. Kakinya yang tajam dan bikin geli, serta baunya yang khas begitu menusuk hidung dan membikin gw langsung dalam kesadaran penuh dan meronta-ronta berusaha melepaskan dari kecoa terbang itu

Jadi begitulah kenapa gw dan sekeluarga begitu phobia dan trauma sama kecoa. Makanya di bab ini gw pengen cari tau mengenai “Musuh” gw ini. Sebenernya kecoa itu apa sih? mungkin ga banyak orang yang pengen tau mengenai mahluk ini, malah ada yg fobia seperti gw. Tapi gw cuma pengen tau sebenernya untuk apa mahluk ini diciptakan, Karena menurut guru agama gua dl di SD, Tuhan dalam menciptakan apapun pasti ga ada yang sia-sia.

Di artikel Encyclopedia of Life mengenai Kecoa amerika ( kecoa yang umum berada d rumah kita adalah jenis ini ) ada beberapa fakta yang gw dapet :

1. Kecoa pada umumnya jarang terbang

karena jika terbang, tubuh mereka akan panas namun ada sebagian kecoa yang gemar sekali terbang yang biasanya hidup di Amerika Tengah dan Selatan (ini yang gw sering temuin,and I hate it!)

2. Kecoa penyebab global warming

Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata2 tiap 15 menit. Bahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming. Kontributor besar lainnya adalah rayap dan sapi. (ini menerangkan bau nya yang khas, kentut mulu kali kerjaannya dia)

3. Akan Mati Jika telentang

Kecoa bisa mati karena tidak dapat membetulkan posisinya setelah jatuh. Tanpa kemampuan untuk mengontrol ototnya, kecoa bisa mati dalam keadaan telentang.

4. Tidak berkepala

Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat bertahan sebulan penuh. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama bahkan sampai 9 hari.

5. Kecoa bisa menyebabkan asma

Alergen kecoa adalah kotorannya dan serpihan2 dari bangkai kecoa yang menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan terhadap debu ini memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai asma.

6. Pertumbuhan yang super cepat

Sang betina dapat memproduksi 6-8 tempat telur selama 6 bulan hidupnya, yang membuat 180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu merupakan perkiraan kecilnya – jumlahnya bisa lebih dari 100), ada ribuan ekor kecoa dalam beberapa bulan saja.

7. Mereka adalah pelari yang sangat cepat!

Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kecoa Amerika tercepat tercatat mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh segitu, itu udah tergolong sangat cepat.

8. Kecoa dapat bertahan walapun di bom dengan bom atom

Ada pembicaraan yang menyatakan kecoa merupakan satu2nya yang dapat bertahan hidup dalam serangan bom nuklir. Belum terbukti secara ilmiah, namun ada beberapa bukti logisnya. Sel-sel hidup sensitif pada radiasi terutama ketika mereka sedang membelah (itulah efektivitas dari radiasi pada sel kanker). Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu. Manusia memiliki darah dan immine stem-cell yang membelah secara konstan. Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia akan mati, namun hanya 1/4 dari kecoa yang akan bertahan hidup. Yang menarik, Mythbusters melakukan tes dan ternyata kecoa dapat hidup pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.

Fakta lain yang gw temukan Di Cockroach FAQ terbitan Universitas Massachusetts gw juga menemukan beberapa “kebaikan” dari kecoa ini.

1.  Bagian dari rantai makanan

Ini adalah jawaban yang paling sering gw jumpain, kenapa kecoa itu harus ada. Karena kecoa adalah bagian dari rantai makanan. Kalo sampe kecoa ga ada, dia akan membuat punah binatang setingkat di atas dia, yang apabila diteruskan bisa buat manusia punah.

2.  Ga semua kecoa itu “jahat”

Oke, ini fakta baru buat gua. Ternyata menurut penelitian yang dilakukan UMass, Ada lebih dari 3000 spesies kecoa dan hanya 10 spesies yang masuk dalam daftar World Health Organization sebagai hama manusia. 3000 spesies lainnya adalah anggota dari keanekaragaman hayati di planet ini.

3.  Penjaga Kebersihan (!)

Di balik “pergaulan” mereka yang ada di tempat kotor, ternyata kecoa adalah mahluk pemulung yang membersihkan lingkungan kita dan membantu mendaur ulang sampah organik yang akan menumpuk jika tidak terurai oleh organisme.

Diantara semua fakta mengenai mahluk ini, yang paling menarik perhatian gua adalah fakta nomer tiga, jadi gua kembali mencari pendapat lain, dan ternyata gua kembali mendapat pendapat yang mengejutkan dari para ahli. Drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan Institut Pertanian Bogor mengatakan kecoa memiliki sifat grooming (membersihkan diri!) . Ketika habis melewati tempat-tempat kotor, dia akan menjilat-njilati tubuhnya agar bulu sensorik mereka pada dinding tubuh dan anggota tubuh siap untuk merasakan tanda-tanda air , makanan , pasangan atau musuh

Ini yang buat gw aneh pada awalnya, kenapa kecoa punya sifat aslinya adalah suka membersihkan diri maupun lingkungan tapi dia sendiri untuk bertahan hidup harus berasal dari semua yang kotor2 dan tidak terawat ?

Dan akhirnya gw mengerti. Kecoa itu diciptakan untuk pengingat bagi manusia untuk tetap bersih. Karena sebenernya Kecoa baru akan masuk ke dalam rumah apabila sanitasi rumah tidak baik serta pemilik rumah tidak menutup saluran pembuangan dengan baik. Jadi, si kecoa punya jalan masuk ke dalam rumah. Kecoa-kecoa yang ada di septic tank akan bertambah banyak tu akan keluar dari habitatnya untuk mencari sumber makanan. Dikarenakan populasi yang bertambah banyak dan makanan yang tersedia berkurang. Kecoa seperti mempunyai tujuan hidup sebagai alat pengingat kepada manusia bahwa menjaga kebersihan itu adalah hal yang penting, terutama mengenai kebersihan diri sendiri dulu,. Seperti kecoa yang selalu membersihkan diri, Tuhan seperti berbicara lewat kecoa agar gw juga selalu berbersih diri dan dapat merasakan smua yang diberi oleh Sang Pemilik Hidup mengenai permasalahan2 hidup gw.  Misalnya “Bagaimanakah cara menarik rejeki?” gw tinggal lihat bagaimana kecoa harus membersihkan diri dulu untuk melihat tanda2 air,makanan dan kembali berkelana keluar dari habitat untuk mencarinya(Effort). Atau mungkin permasalahan hidup gw bisa dijawab lewat kecoa juga, “ Mana jodoh gw ga dateng2?sapa sih jodoh saya sebenarnya?” Untuk itu gw dsuruh mencontoh bagaimana kecoa dalam menemukan pasangan tetep harus membersihkan indra perasa nya terlebih dahulu. Karena yang membedakan antara binatang dengan manusia adalah Jiwa nya, kesimpulan gw adalah Dalam kasus Manusia ,  Jiwa nya lah yang harus dbersihkan dahulu dari pikiran2 negatif agar dapat “membaca” pertanda dari Nya.

Lesson learned! Terimakasih kecoa, Tapi gw ga janji ya, kalo gw liat lo gw ga kabur  J

"... Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini

dengan sia-sia, Maha Suci engkau, maka peliharalah

kami dari siksa neraka." (Qs Ali 'Imran: 151)